Buah Naga |
Tidaklah demikian, meski ditanam di atas pot atau pekarangan rumah buah naga mampu tumbuh cepat hingga berbuah selama kamu mengerti teknik dasar penanamanya. Sebenarnya ada beberapa teknik yang bisa dilakukan namun pembahasan dibawah ini mengacu pada hal – hal mendasar dan sangat sederhana agar kamu tidak merasa kesulitan setiap kali mengikuti langkah – langkahnya. Untuk lebih lanjut anda dapat segera simak langkah - langkah pemilihan bibit, pemeliharaaan sampai pemanenan. Baca, pahami dan lebih bagus lagi apabila anda berminat segera praktekkan. :)
Pemilihan Bibit
Untuk memilih bibit, ada kriteria – kriteria tertentu utamanya mengambil bibit buah naga yang batangnya agak besar dan nampak lebih tua. Pastikan juga bahwa bibit tersebut bebas dari penyakit. Anda baru bisa menanamnya di sebuah polybag ukuran kecil dengan kedalaman sampai 10 cm apabila telah memiliki panjang bekisar 30 cm. Bagi kamu yang merasa kesulitan menemukan sebuah bibit, maka solusinya bisa langsung membelinya di toko pertanian atau penyedia bibit unggulan. Untuk seterusnya, anda dapat sirami dengan rutin minimal 2 kali sehari dan tempatkan di area teduh agar tak terkena sinar matahari secara penuh karena dikhawatirkan akan membuatnya semakin layu atau mati.
Persiapan Media Tanam
Kamu boleh saja menggunakan tanah saja sebagai media tanamnya namun akan lebih baik jika terdapat campuran tanah, pasir, pupuk kandang serta kompos (perbandingan 1:2:3:1). Dikarenakan campuran - campuran dari bahan - bahan tersebut mampu menunjang pertumbuhan maupun kesuburan tanaman. Setelah itu, masukkan ke dalam pot ukuran sedang. Ingat pemilihan pot juga harus diperhatikan. Seperti yang kamu ketahui, pot berbahan tanah liat mampu menyesuaikan terhadap kondisi lingkungan. Disisi lain, dapt pula menjaga sirkulasi udara dengan baik. Menurut sumber, semakin besar pot yang dipakai akan membawa dampak baik bagi kesehatan tanaman. Minimal kamu menggunakan pot berdiameter 40 cm. Biarkan media tersebut seharian penuh supaya kandungan zat – zat didalamnya tercampur sempurna.
Penanaman Bibit
Cara Menanam Buah Naga berikutnya, setelah beberapa tunas muncul dari bibit buah naga maka tanaman pun siap dipindahkan ke pot yang tadi sudah disiapkan sebelumnya. Anda dapat melakukannya seperti tanaman biasa, namun jangan terlalu dalam pada aat anda menanamkannya ke dalam media tanamnya. Timbun kembali, bagian batang dengan tanah di sekitarnya (catatan tidak boleh memenuhi pot). Pastika juga terdapat tiang peyangga (kawat) sebagai penopangnya demi mendukung perambatan batang dari buah naga.
Baca Juga :
- Inilah Tahapan Penting Yang Harus Diketahui Dalam Budidaya Bunga Lavender
- Beginilah Bagaimana Cara Budidaya Tanaman Cincau Hitam
- Cara Menanam Dan Budidaya Lengkuas Menggunakan Polybag
- Daftar Varietas Padi Paling Unggul
Perawatan
mengingat tanaman buah naga butuh waktu yang lama sekali untuk berbuah dapat kita simpulkan bahwa cara pemeliharaanya dapat dibilang agak – agak susah. Tak jarang, meski sudah berbunga tapi tidak muncul buahnya. Nah, untuk permasalahan satu ini kamu tentu masih bisa mengakalinya tidak hanya dengan penyiraman rutin 2-3 kali sehari tetapi juga memupuknya ketika berumur 2-3 bulan. Sejenis pupuk kandang lah yang cocok agar supaya tanaman tersebut cepat berbuah. Sebisa mungkin ada unsur N lebih tinggi daripada P. Sebaliknya bagaimana cara mengatasi permasalahan tentang gugur bunga atau busuk (pada batang atau buah) maka kamu bisa memberikan KNO3 setelah muncul bakal bunga. Disamping itu, pemangkasan cabang yang tak perlu juga perlu dilakukan agar terjaga kesehatanya.
Masa Panen
Jika penyiraman, pemupukan serta pemeliharaanya efektif, dapat diperkiraakan masa panen berlangsung ketika usia memasuki 6-10 bulan. saya katakan sekali lagi, perihal ini tergantung pula dengan faktor cuaca, lingkungan dan sebagainya.
Begitulah Cara Menanam Buah Naga yang memang memerlukan kesabaran dan proses panjang. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.