Jumat, 21 Desember 2018

Cara Paling Mudah Membuat Pupuk organik Sendiri Dari Sampah Organik

Distributor Kantong Sampah Plastik - Lim Corporation


Definisi dari Sampah adalah material sisa yang tak lagi digunakan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah di Indonesia sudah menjadi fenomena masalah yang masih belum terselesaikan secara efektif, bahkan berbagai strategi telah dilakukan baik oleh pemerintah, ataupun lembaga serta para pegiat lain-lainya. Minimnya masyarakat yang masih rendah untuk mengolah sampah, menjadi salah satu persoalan paling besar didunia yang selalu menjadi alasan terjadinya dampak buruk dari sampah. Sementara, sampah baru selalu dihasilkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Sampah sendiri dibedakan menjadi 2 jenis yakni sampah anorganik dan sampah organik. Sampah anorganik berwujut seperti bentuk plastik, kaleng, karet, seng, logam, besi dan bahan - bahan lainnya. Bahkan di beberapa daerah telah ada yang bisa menghasilkan barang kerajinan yang dibuat dari bahan-bahan sampah anorganik. Sementara untuk sampah organik seperti daun gugur, sampah sisa pertanian, sampah sayuran, dan jenis sampah organik lainnya. Dapat dikelolah sendiri oleh masyarakat menjadi pupuk kompos, yang tentunya akan memberikan manfaat yang lebih terhadap masyarakat.

Pupuk kompos bisa digunakan sendiri sebagai pupuk pertanian ataupun pemeliharaan tanaman untuk masyarakat. Pupuk kompos juga memiliki nilai ekonomis serta peluang usaha yang bisa dikembangkan. Sebuah nilai tambah yang bisa diperoleh dari pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos. Berikut adalah tahapan untuk mengolah sampah organik hingga menjadi pupuk kompos.

Menyiapkan Bahan-bahan Untuk Pembuatan Kompos

Untuk membuat pupuk kompos dari bahan dasar sampah organik caranya bisa dibilang cukup mudah dengan menggunakan alat-alat yang sederhana. Untuk membuat pupuk kompos anda memerlukan bahan sampah organik, seperti daun gugur, sisa sayuran, rumput, atau bisa juga sampah sisa pertanian. Untuk memperoleh pupuk kompos yang bagus dan baik, lebih baiknya sampah organik yang diolah berasal dari jenis dedaunan. Selain sampah organik, dalam pembuatanya pupuk kompos juga harus dicampur dengan pupuk kandang seperti kotoran kambing atau kotoran sapi. serta juga memakai larutan gula dan bakteri fermentasi yang dapat kita peroleh dari larutan EM4, yang banyak tersedia di toko pertanian.

Baca Juga :
Cara pembuatan Pupuk Kompos

O- Pertama siapkan Sampah organik seperti daun gugur, sisa sayuran, rumput serta sampah lainnya, potong hingga berbentuk kecil-kecil. Semakin kecil hasil pemotongan akan semakin baik, karena berpengaruh pada cepatnya proses pembusukan.

O- Campurkan bahan-bahan yang sudah dipotong kecil dengan pupuk kandang, pupuk kandang yang mudah digunakan adalah kotoran kambing. Campurkan sampah organik serta kotoran kambing dengan komposisi 3:1.

O- Siapkan setengah gelas larutan gula atau 100 ml (bisa dibuat dari gula pasir serta air biasa), atau menyesuaikan banyaknya bahan sampah organik yang ada.

O- Siapkan 10 ml larutan EM4, jika anda ragu takarannya bisa dilihat cara penggunaannya yang tercantum dalam botol atau menyesuaikan banyaknya bahan yang akan dibuat.

O- Bahan pupuk kompos yang telah dicampur menggunakan kotoran kambing,kemudian disiram menggunakan larutan gula serta larutan EM4, lalu campurkan sampai merata hingga bahan menjadi basah atau lembab. Jika perlu percikkan air secukupnya agar semua bahan menjadi cukup basah.

O- Bahan pupuk kompos yang sudah selesai dicampur, kemudian dimasukan ke dalam wadah, bisa menggunakan bak penampungan, karung, atau plastik besar. Lama proses fermentasi dari bahan hingga pupuk siap dipakai sekitar 2 sampai 3 bulan, sebab itu untuk mempercepat prosesnya setiap 2 minggu 1 x bahan-bahan tersebut dibolak-balik dan percikkan air secukupnya untuk menjaga supaya tetap basah.

O- Jika anda ingin mendapatkan hasil yang maksimal sebaiknya pembuatan pupuk kompos dilakukan secara periodik. Sehingga pemanfaatannya dapat digunakan secara berkelanjutan dan sampah organik tak perlu dibuang, sebab kita telah bisa mengambil manfaatnya dengan mengolahnya menjadi pupuk kompos.

jual kantong sampah plastik
* Info selengkapnya mengenai harga Kantong Sampah klik DISINI

Jika anda membutuhkan dan memerlukan Kantong Sampah untuk tempat sampah atau untuk digunakan lainya, dengan harga yang murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja. (Minggu dan Hari Besar Kami Tutup).

Customer Service :
Telp : 031 - 8830487
Mobile : 0852 3392 5564 / 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950
Email : limcorporation2009@gmail.com
Whatsapp : Admin 1 | Admin 2 | Admin 3

Catatan:
- minimal order 300 kg/ukuran/warna, ukuran custom
- harga netto (tdk termasuk PPN)
- harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
- harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu

Minggu, 09 Desember 2018

Bagaimana Sih Cara Pengelolaan Sampah Yang Benar Di Dalam Rumah Kita?

Distributor Kantong Sampah Indonesia - Lim Corporation

Apakah anda tahu rata-rata sampah yang hasilkan, sampah yang dihasilkan sebanyak 800 gram setiap harinya, berarti dalam setahun anda menyumbang sampah seberat 292 Kg. Itu hanyalah sampah yang didapatkan oleh satu orang loh, terbayangkan berapa banyaknya sampah yang dihasilkan manusia setiap tahunnya? Nah karena inilah pentingnya melakukan pengelolaan sampah di rumah.

Tujuan pengelolaan sampah adalah membuat sampah memiliki nilai ekonomi atau merubahnya menjadi bahan yang tidak membahayakan lingkungan. Dengan pengelolaan sampah rumah tangga yang benar, anda bisa membantu untuk mengurangi dampak negatif dari sampah terhadap lingkungan.

Baca Juga :


Bagaimana cara pengelolaan sampah secara baik dan benar di dalam di rumah? Perhatikan cara melakukannya di bawah ini.

1. Pisahkan Sampah Sesuai Dengan Jenisnya
Pertama - tama langka yang dilakukan adalah sistem pengelolaan sampah di rumah ialah memilah sampah berdasarkan jenisnya. Secara garis besar anda dapat memisahkan sampah menjadi dua jenis, yakni sampah organik dan anorganik.

Siapkanlah dua tempat sampah yang berbeda warna di rumah yang dikhususkan untuk setiap jenis-jenis sampah. Kalian pasti mengetahui, sampah organik merupakan sampah yang berasal dari alam. Semisal sisa makanan ataupun dedaunan. Dengan kata lain semua sampah yang bisa terurai dengan mudah ialah sampah organik. Sementara sampah plastik, karet, kaca dan kaleng masuk ke dalam digolongkan sampah anorganik.

Dengan cara memisahkan sampah organik dengan anorganik, akan mempermuda anda akan dalam pengelolaan sampah di rumah anda pada langkah berikutnya.

2. Pengelolaan Sampah Organik
Cara pengelolaan sampah organik yang paling gampang ialah dengan membuatnya menjadi pupuk kompos yang bisa anda gunakan sebagai media berkebun. Tetapi apabila anda tidak suka berkebun atau tidak suka dengan aroma yang ditimbulkan selama pembuatan pupuk kompos, anda bisa mendonasikan sampah organik ke sahabat yang mempunyai hobi berkebun atau penjual tanaman. Sebab mereka pasti dengan senang hati menerimanya untuk dibuat menjadi pupuk kompos.

3. Pengelolaan Sampah Anorganik
Sebagian sampah anorganik bisa didaur ulang, semisal kertas, kardus, botol kaca, botol plastik, kaleng dan lain sebagainya. Apabila anda tidak yakin apakah sebuah kemasan makanan dapat didaur ulang atau tidak, kamu dapat memeriksa logo daur ulang pada kemasan makanan tersebut. Apabilsa terdapat logo daur ulang, maka kemasan makanan tersebut bisa didaur ulang. Bawa sampah-sampah anorganik tersebut ke pusat daur ulang sampah terdekat atau kamu juga bisa memberikannya kepada pemulung.

4. Pengelolaan Sampah Berbahaya
Pisahkan sampah-sampah berbahaya untuk dibawa ke tempat daur ulang. Petugas pusat daur ulang pasti tau cara untuk mendaur ulang sampah berbahaya agar tidak merusak lingkungan.

Untuk barang-barang elektronik yang sudah tidak terpaki (rusak) alias menjadi sampah, anda bisa mengembalikannya ke perusahaan yang memproduksinya dengan mahar. Ada beberapa perusahaan elektronik yang memang menerima barang elektronik bekas untuk mereka jadikan daur ulang kembali menjadi produk elektronik baru.

5. Reduce, Reuse and Recycle!
Terapkan gaya hidup Reduce, Reuse and Recycle atau biasa dikenal sebagai 3R, dimulai dari anda sendiri. Biasakan untuk mengurangi penggunaan plastik atau bahan-bahan lain yang sulit diuraikan. Untuk menghemat pemakaian plastik, anda bisa memakai kardus atau membawa kantong belanja sendiri.

Selajutnya jangan lupakan memanfaatkan barang bekas supaya dapat dipakai kembali. Semisal memanfaatkan botol plastik bekas untuk dibuat menjadi pot tanaman. Itu hanya salah satu contoh saja. Masih banyak lagi barang bekas yang bisa digunakan kembali dengan ide kreatifmu!

Yang terakhir, jangan sampai lupa untuk selalu mendaur ulang sampah-sampah yang bisa didaur ulang kembali. Dengan membawa sampah tersebut ke pusat daur ulang, seperti yang telah dibahas mengenai pengelolaan sampah anogarnik di atas.

Nah sebagai generasi millennial (muda), apakah anda sudah mengerjakan langkah - langkah pengelolaan sampah di rumah kalian demi planet kita tercinta? Jangan sampai lupa hal yang paling mendasar yang harus selalu anda lakukan, yakni selalu membuang sampah pada tempatnya!

jual kantong sampah
* Ayo bergabung di Fanpage kami "Pertanian & Perkebunan" agar selalu dapat info terkini tentang dunia pertanian, silahkan klik DISINI

Jika Anda Membutuhkan Dan Memerlukan kantong sampah untuk dirumah adnda atau untuk digunakan yang lainnya dengan Harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja. (Minggu dan Haribesar Kami Tutup).

Customer Service :
Telp : 031 8830487
Mobile : 0852 3392 5564 / 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950
Email : limcorporation2009@gmail.com
Whatsapp : Admin 1 / Admin 2 / Admin 3

Catatan :
- Minimal Order 300kg
- Jenis PE plastik lemas dan mengkilap, Jenis HD
  plastik agak kaku
- Harga Franco Surabaya
- Harga netto (tidak termasuk PPN )
- Harga tidak mengikat bisa berubah sewaktu - waktu