Selasa, 24 Oktober 2017

Beginilah Bagaimana Cara Budidaya Buah Naga

Buah Naga
Berbicara tentang kandungan gizi buah naga yang sangatlah bermanfaat bagi kesehatan dan tubuh sepertinya membuat daya tarik para petani beralih untuk melakukan pengembangan terhadap tanaman tersebut. Hal ini di dukung pula dengan peningkatan harga jualnya sehingga banyak orang berlomba – lomba menanam buah naga.  Persoalan bagaimana cara menanam buah naga, pasti kalian semua berpikiran tanaman yang satu ini hanya bisa ditanam di area (lahan) luas.

Tidaklah demikian, meski ditanam di atas pot atau pekarangan rumah buah naga mampu tumbuh cepat hingga berbuah selama kamu mengerti teknik dasar penanamanya. Sebenarnya ada beberapa teknik yang bisa dilakukan namun pembahasan dibawah ini mengacu pada hal – hal mendasar dan sangat sederhana agar kamu tidak merasa kesulitan setiap kali mengikuti langkah – langkahnya. Untuk lebih lanjut anda dapat segera simak langkah - langkah pemilihan bibit, pemeliharaaan sampai pemanenan. Baca, pahami dan lebih bagus lagi apabila anda berminat segera praktekkan. :)

Pemilihan Bibit
Untuk memilih bibit, ada kriteria – kriteria tertentu utamanya mengambil bibit buah naga yang batangnya agak besar dan nampak lebih tua. Pastikan juga bahwa bibit tersebut bebas dari penyakit. Anda baru bisa menanamnya di sebuah polybag ukuran kecil dengan kedalaman sampai 10 cm apabila telah memiliki panjang bekisar 30 cm. Bagi kamu yang merasa kesulitan menemukan sebuah bibit, maka solusinya bisa langsung membelinya di toko pertanian atau penyedia bibit unggulan. Untuk seterusnya, anda dapat sirami dengan rutin minimal 2 kali sehari dan tempatkan di area teduh agar tak terkena sinar matahari secara penuh karena dikhawatirkan akan membuatnya semakin layu atau mati.

Persiapan Media Tanam
Kamu boleh saja menggunakan tanah saja sebagai media tanamnya namun akan lebih baik jika terdapat campuran tanah, pasir, pupuk kandang serta kompos (perbandingan 1:2:3:1). Dikarenakan campuran - campuran dari bahan - bahan tersebut mampu menunjang pertumbuhan maupun kesuburan tanaman. Setelah itu, masukkan ke dalam pot ukuran sedang. Ingat pemilihan pot juga harus diperhatikan. Seperti yang kamu ketahui, pot berbahan tanah liat mampu menyesuaikan terhadap kondisi lingkungan. Disisi lain, dapt pula menjaga sirkulasi udara dengan baik. Menurut sumber, semakin besar pot yang dipakai akan membawa dampak baik bagi kesehatan tanaman. Minimal kamu menggunakan pot berdiameter 40 cm. Biarkan media tersebut seharian penuh supaya kandungan zat – zat didalamnya tercampur sempurna.

Penanaman Bibit
Cara Menanam Buah Naga berikutnya, setelah beberapa tunas muncul dari bibit buah naga maka tanaman pun siap dipindahkan ke pot yang tadi sudah disiapkan sebelumnya. Anda dapat melakukannya seperti tanaman biasa, namun jangan terlalu dalam pada aat anda menanamkannya ke dalam media tanamnya. Timbun kembali, bagian batang dengan tanah di sekitarnya (catatan tidak boleh memenuhi pot). Pastika juga terdapat tiang peyangga (kawat) sebagai penopangnya demi mendukung perambatan batang dari buah naga.

Baca Juga :

Perawatan
mengingat tanaman buah naga butuh waktu yang lama sekali untuk berbuah dapat kita simpulkan bahwa cara pemeliharaanya dapat dibilang agak – agak susah. Tak jarang, meski sudah berbunga tapi tidak muncul buahnya. Nah, untuk permasalahan satu ini kamu tentu masih bisa mengakalinya tidak hanya dengan penyiraman rutin 2-3 kali sehari tetapi juga memupuknya ketika berumur 2-3 bulan. Sejenis pupuk kandang lah yang cocok agar supaya tanaman tersebut cepat berbuah. Sebisa mungkin ada unsur N lebih tinggi daripada P. Sebaliknya bagaimana cara mengatasi permasalahan tentang gugur bunga atau busuk (pada batang atau buah) maka kamu bisa memberikan KNO3 setelah muncul bakal bunga. Disamping itu, pemangkasan cabang yang tak perlu juga perlu dilakukan agar terjaga kesehatanya.

Masa Panen
Jika penyiraman, pemupukan serta pemeliharaanya efektif, dapat diperkiraakan masa panen berlangsung ketika usia memasuki 6-10 bulan. saya katakan sekali lagi, perihal ini tergantung pula dengan faktor cuaca, lingkungan dan sebagainya.

Begitulah Cara Menanam Buah Naga yang memang memerlukan kesabaran dan proses panjang. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Minggu, 22 Oktober 2017

Beginilah Bagaimana Cara Budidaya Rambutan

Rambutan
Rambutan ialah tumbuhan yang berasal dari daerah tropis yang termasuk ke dalam suku lerek - lerekan atau sapindaceae, yang berasal dari wilayah kepulauan asia tenggara. Kata rambutan berasal dari bentuk buahnya yang memiliki kulit menyerupi rambut, berikut ini adalah hal - hal yang harus kita persiapkan untuk budidaya tanaman rambutan.

Tanah
Tanah yang sedikit gembur,berpasir,dan subur ialah jenis - jenis tanah yang cocok sebagai media tanam untuk pertumbuhan rambutan.Walaupun sebenarnya rambutan dapat hidup dalam segala jenis tanah,namun pada jenis tanah seperti tersebut di atas,rambutan dapat memberikan hasil yang optimal.

Tingkat derajat pH 6,67 pada tanah lah yang optimal untuk budidaya tanaman rambutan dan jika pH tanahnya kurang dari 5,5 seperti daerah rawa-rawa maka perlu diadakan pengapuran terlebih dahulu.

Jenis rambutan yang ditanam
Ada beraneka macam ragamnya yang di miliki jenis rambutan,tiap - tiap rambutan mempunyai sifat yang khas.Dari bermacam-macam sifat tersebut,kita dapat menyeleksi sifat-sifat yang menguntungkan.Sifat-sifat tersebut diturunkan ini juga perlu kita perhatikan,jika ingin memperoleh  hasil lebih baik.

Bibit yang dipilih
Seperti kita ketahui,sifat turunan adalah sifat yang diturunkan induk pada anak-anaknya.Jika kita telah memilih induk dengan sifat unggul atau berkualitas,kita dapat juga mengusahakan agar sifat tersebut diturunkan pada anak-anaknya yaitu dengan cara perkembangbiakkan tak kawin,misalnya mencangkok.Dengan cangkok,kita memiliki beberapa keuntungan yaitu:
a. Diperoleh sifat yang hampir sama dengan induknya.
b. Cepat berbuah.
c. Cepat menghasilkan keturunan.

Tetapi apabila kita mendapatkan keturunan dengan hasil perkawinan,belum tentu memperoleh sifat yang sama dengan induk,sebab perkawinan adalah gabungan antara induk jantan dan induk betina.

Proses penanaman
Pekarangan rumah adalah tempat yang cocok untuk sebagai tempat penanaman pohon rambutan dikarenakan mudah melakukan penanamannya,ketimbang apabila penanaman nya berada dikebun,karena perhatiannya lebih banyak dan tidak mememrlukan bermacam-macam tehnik perawatan,namun tentu saja dengan perawatan yang sederhana,hasilnya juga tidak dapat memberikan hasil yang maksimal.Tanaman rambutan yang diusahakan di kebun dan di rawat secara maksimal maka akan diperoleh hasil yang maksimal.

Baca Juga :
Beginilah Cara Menanam, Merawat Sampai Panen Tanaman Jeruk Bali
Beginilah Bagaimana Cara Menanam Singkong Yang Benar
Cara Ampuh Membuat Pohon Karet Mengeluarkan Getah Banyak
Langkah Jitu Budidaya Ikan Kakap Merah & Putih

Pembuatan Lubang Tanam
Pembuatan lubang tanam untuk rambutan baru bisa dilakukan apabila lahan persiapan area penanaman telah selesai ditentukan
Lubang tanam dibuat 4 pekan sebelum proses penanaman bibit rambutan.
Besar ukuran lubang tanam adalah 1x1x0,5 meter.
Cara pembuatan lubang tanam untuk tanaman rambutan adalah sebagai berikut:
a. Ukurlah tanah dengan meteran sepanjang 1 meter,lebar 1 meter
b. Lalu anda mulailah membuat lubang tanam sedalam 0,5 meter
c. Pada saat penggalian,sebaiknya pisahkan antara tanah sebelah atas dan tanah sebelah bawah
d. Jarak antara lubang tanam yang satu dengan lainnya adalah 12 meter
e. Tunggu lubang tanam selama 2 minggu
f. Tutup kembali lubanag tanam dengan sususnan seperti semula sebelum di gali
g. Lalu tambahkan pupuk kandang pada bagian sebelah atas tanah
h. Setelah 4 minggu maka bibit rambutan sudah dapat ditanam pada lubang tanam

Penanaman
Pada penanaman tanaman rambutan harus diperhatikan:
1. Lubang tanam tidak terlalu dalam atau terlalu dangkal.
2. Dalam lubang kira-kira batas antara akar dan batang.Usahakan setinggi tanah yang ada dipermukaan
3. Lalu buat kanlah perlindungan pada tanaman dari bahan bamboo dengan posisi agak tinggi bagian Timur,atau membujur dari arah Utara ke selatan  agar Matahari pagi lebih banyak dari pada sore hari
4. Bagian atap dibuat dari daun kelapa atau daun tebu untuk menjadi tempat perlindungan
5. Lepas bibit dari keranjang atau kantung plastic,agar tidak mengundang rayap merusak akar yang masih muda
6. Disaat awal penanaman,bisa ditambah dengan pupuk pupuk hijau dan kandang.
7. Pada awal musim penghujan adalah waktu yang tepat untuk dilakukan nya penanaman bibit rambutan.Namun,apabila masih musim kemarau,sebaiknya disiram 2 kali sehari selama 2 minggu.

Penyiraman
1. Penyiraman pada tanaman rambutan yang baru ditanam sampai berumur 2 minggu,dilakukan dua kali sehari yaitu pagi dan sore hari.
2. Setelah 2 minggu berlalu,penyiraman dilakukan 1 kali sehari
3. Ketika tanaman rambutan sudah kuat,penyiraman dilakukan sesekali saja jika diperlukan.
4. Jika da air yang menggenang,segera buat saluran air agar air sgera mengalir jauh dari tanaman rambutan,karena tanaman rambutan,karena tanaman rambutan timbuhnya kurang baik dalam air yang menggenang.

Pemupukan
Usaha yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kesuburan tanah sehingga tanaman cepat berbunga dan berbuah adalah dengan cara pemupukan.Selain itu,pemupukan juga dilakukan agar susunan unsure hara tanah tetap dalam keadaan seimbang.
1. Untuk menanam rambutan yang berumur 2 tahun,pemupukan dilakukan dengan cara menggali tanah di sekeliling pohon sedalam 30 cm,lebar 40 cm,dan memasukakkan campuran 30 kg pupuk kandang,50 kg TSP,100 gram urea setara 20 gram ZK.
2. Pemupukan tanaman rambutan berupa 60 kg TSP,250 gram ZK,150 gram urea,dan 50 kg pupuk kandang untuk setiap hectare tanah. diberikan apabila tanaman telah berada di tahun ketiga

Selain pupuk yang diberikan pada bagian tanah,tanaman rambutan juga perlu pupuk daun.
Pupuk yang diberikan kepada tanaman melewati bagian daun dengan cara disemprotkan,terutama pada saat stomata mulut daunnya terbuka bernama pupuk daun

Penyiangan
Penyiangan ialah proses pembuangan atau pembersihan lahan tanaman rambutan dari tanaman lain yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman rambutan,misalnya gulma dan rumput.Selain penyiangan,yang tak kalah penting agar tanaman rambutan cepat berbuah adalah pemangkasan.Buah yang banyak diperoleh dari daun yang rimbun.Sedangkan daun yang rimbun ini,dapat kita peroleh dari pemangkasan.
Pemangkasan dilakukan setelah selesai panen seluruhnya,terutama ranting-ranting yang telah kering dan mati.
Ada beberapa cara yang dilakukan agar tanaman buah-buahan cepat berbuah,yaitu:

Pemangkasan
Pemangkasan itu sendiri memiliki 3 macam cara yaitu dengan pemangkasan ringan (pada batang yang tidak produktif).Pemangkasan sedang (untuk cabang yang rusak),dan pemangkasan berat (meremajakan batang yang tua).
Pemangkasan perlu memperhatikan kondisi tanaman dan lingkungan tempat hidupnya,serta waktunya yaitu akhir musim kemarau dan awal musim hujan.

Pematahan Bagian Ujung Tunas
Pembabatan nyaris serupa dengan pematahan ujung tunas.Pematahan hanya dilakukan pada ujung tunas.Pematahan menghambat tambahan memanjang.Sehingga zat makanan untuk membentu k tunas ditimbun agar terbentuk buah.

Melukai batang akar atau Umbi
Pembuatan luka merupakan usaha yang dilakukan oleh nenek moyang sejak zaman dahulu kala.Pembuatan luka dilakukan pada bagian batang,akar dan bagian umbi.
Agar tidak terjadi infeksi apabila setelah dilukai sebaiknya diberi cat atau paraffin.Bagian batang yang dapat dilukai adalah batang yang keras,dengan lebar luka 10-20 cm pada sekeliling batang.
Dengan adanya luka maka pengangkutan zat makanan menjadi terganggu,sehingga pemusatan zat makanan pada bagian daun akan mendorong proses pembungaan.

Pengikatan
Ini merupakan cara yang sudah lama dilakukan oleh nenek moyang kita adalah mengikat tanaman.Pada awalnya,mereka tidak tahu mengapa tanaman yang diikat menjadi cepat berbunga dan brbuah.Pengikatan menggunakan kawat sebagai pengikat,dapat dilakukan bagian batang besar atau kecil.Setelah berbunga dan berbuah,pengikatnya baru dilepas.

Semoga sedikit tips pembudidayaan pohon rambutan ini bermanfaat untuk anda yang berminat untuk membudidayakannya.