Ternyata Praktis Sekali Mengelola Sampah Di Rumah Sendiri

Jual Kantong Plastik Sampah - CV LIM CORPORATION

Sampah sudah menjadi masalah besar terutama di kota-kota contoh Jakarta. Apalagi bencana banjir pun salah satu penyebabnya ialah sampah yang dibuang sembarangan. Sedangkan, dari rumah sendiri pun kita sudah bisa membantu mengolah sampah. "Kalau untuk di tingkat rumah tangga, yang paling mudah ialah sampah itu dipilah (dipisahkan antara sampah organik, anorganik dan plastik)," kata Hendra Aquan, dari komunitas pemerhati lingkungan Transformasi Hijau, saat ditemui disela-sela acara diskusi 'Menjadi Bagian dari Generasi yang suka Mengelola Sampah guna Menjaga Bumi' di GOR Bulungan, Jl Bulungan, Jakarta, Senin (4/2/2013).

BACA JUGA: 

• Pemakaian karung Plastik Sebagai Pengemas & Penyimpan Hasil Panen Gabah
• Membuat Green House dari Bahan Terbaik Yaitu Plastik UV dan Pipa PVC.
• Polybag, Alternatif Wadah Media Sebagai Pengganti Pot

Sesudah dipilah, Anda bisa menyerahkan sampah tersebut ke orang yang mengelola dan mendaur ulang sampah, atau pengumpul sampah plastik contoh Bank Sampah. Sebab menurut Hendra, tak gampang mengolah sampah plastik untuk skala rumah tangga, kecuali guna daur ulang kreasi. saran tersebut juga diamini oleh Gabriel Andari Kristanto, Dosen Teknik Lingkungan dari Universitas Indonesia. Menurutnya, sampah yang dipilah akan lebih menguntungkan sebab sampah menjadi lebih bersih, kualitas lebih baik, serta proses pengolahan dan daur ulangnya akan menjadi lebih gampang.

"Bila sampah botol Aqua dicampur dengan popok, botolnya akan jadi kotor. Dengan memilahnya, kita akan memudahkan pemulung. Sampah menjadi lebih bersih, pemulung bisa makan lebih baik, tinggal di tempat yang lebih baik. Jadi ada rasa kemanusiaannya," kata wanita yang akrab dipanggil Andari ini. Untuk sampah organik, Hendra menganjurkan untuk mendaur ulangnya menjadi kompos, yang bisa dilakukan dengan cara membuat lubang resapan biopori bila masih mempunyai lahan di rumah atau dengan cara takakura, yakni mengolah kompos di dalam rumah.

Lubang resapan biopori ialah lubang silindris yang dibuat ke dalam tanah dengan diameter 10 cm dan kedalaman sekitar 100 cm atau tak melebihi kedalaman air tanah.

Nantinya lubang ini dipenuhi oleh sampah organik guna mendorong terbentuknya biopori, yaitu pori berbentuk terowongan kecil yang dibentuk oleh aktivitas fauna tanah atau akar tanaman. Selain bisa mengolah sampah organik, lubang resapan biopori juga bisa mencegah banjir.

Sedangkan takakura bisa dilakukan di dalam rumah. Cara memciptakan, jelas Hendra, dengan memasukkan sampah organik ke dalam keranjang yang sudah dilapisi sekam. Sampah organik kemudian dicampur dengan kompos dan ditutup dengan kardus.

Sekam padi digunakan guna menyerap bau dari sampah yang terurai. Kompos berguna sebagai starter, sebab di dalam kompos yang sudah jadi terdapat bakteri pengurai yang digunakan sebagai starter guna mengolah sampah-sampah baru. Sedangkan kardus dipakai guna menjaga suhu agar tetap hangat.

Menurut Hendra, diperlukan waktu sekitar 2 hingga 3 minggu untuk membuat sampah organik menjadi kompos, tergantung kondisi sampah dan lingkungan.

Jual kantong Plastik Sampah

*Info lengkap mengenai harga Kantong Sampah Plastik silahkan klik http://bit.ly/hargakantongsampah

Bila Anda membutuhkan dan ingin memesan Kantong Sampah Plastik untuk dibawa saat wisata atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)

Customer Service:

Telp: 031- 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00 WIB)

Mobile: 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564

Email: limcorporation2009@gmail.com

Atau chat langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:

http://bit.ly/AdminLC1

http://bit.ly/AdminLC2

http://bit.ly/AdminLC3

Catatan:

- Minimal order 300 kg/ukuran/warna, ukuran custom

- Harga netto (tdk termasuk PPN)

- Harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan

- Harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu